Uji Publik Honerer K2 di Pidie Diprotes

---

Meureudu-Uji Publik yang digelar Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pidie Jaya sejak 1 April lalu banyak menuai protes dari honorer yang nama mereka tak tercantum di daftar peserta kategori dua (K2). BKPP Pidie Jaya telah mengumumkan 582 honorer K2 untuk uji publik.Masyarakat berduyun mendatangi papan pengumuman di depan kantor BKPP, tidak sedikit yang kecewa dan protes terhadap data yang terpampang. “Bagaimana bisa saya tidak ada nama, dia yang sama masa honorernya dengan saya ada," ujar peserta yang mengaku kecewa berat terhadap isi pengumuman tersebut.

Komplain sama juga disebutkan oleh seorang honorer yang selama ini bekerja di Sekretariat daerah. “Saya melihat sejumlah nama yang lewat itu kebanyakan orang yang sama masa honornya dengan saya, tapi mereka mengurus dan namanya tercantum," ujar honorer yang enggan dikorankan namanya. Dia mengaku baru bekerja honor sejak tahun 2007.Dia meminta pihak BKN melalui BKPP untuk memferivikasi ulang daftar K2 yang sedang diuji publik itu. Pasalnya banyak oknum honorer yang diduga melakukan pemalsuan SK untuk memenuhi syarat K2.

Dia menyebutkan, oknum tersebut ada di beberapa instansi pemerintah, seperti pegawai di setkdakab, dinas pendidikan, Disperindakkop, BKPP, dinas pemuda dan olah raga, dinas perhubungan, badan penyuluhan, dan disdukcapil, dan sejumlah instansi pemerintah lainnya.Kepala BKPP Pidie Jaya, Marwani SH meminta masyarakat untuk memberikan sanggahan lewat prosedur yang tersedia. “Silahkan beri sanggahan tertulis dengan melampirkan data diri lengkap dan nama honorer K2 yang disanggah lengkap dengan instansi tempat dia bekerja. Identitas pelapor akan dirahasiakan oleh BKPP," ujar Marwani kemarin (4/4).

Marwani menyebutkan, prosedur penetapan honorer K2 berdasarkan kelengkapan administrasi yang diajukan honorer ke BKPP untuk ditetapkan sebagai honorer K2. 

Input data honorer itu dilakukan dengan menggunakan aplikasi khusus, jadi tidak mungkin seseorang yang tidak memenuhi syarat bisa lolos. Namun Mawarni tidak menampik jika ada celah bagi sejumlah honorer K2 untuk memalsukan administrasi. 

“Kalau itu bisa jadi, tapi perlu diingat, setiap honorer telah meneken surat pernyataan bermaterai 6000 yang menyatakan berkas yang diajukan mereka benar adanya. Nah jika terbukti itu palsu, maka yang bersangkutan akan berurusan dengan hukum," ujar Marwani. (mag-47)

Quick Count: Cagub Partai Aceh Unggul di Pemilukada 2012

BANDA ACEH- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh, Zaini Abdullah-Muzakir Manaf unggul dalam perolehan suara sementara Pemilukada 2012.

Hasil perhitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menyebutkan pasangan diusung Partai Aceh ini menang di atas 50 persen.

Berdasarkan quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI), Zaini-Muzakir unggul perolehan suara 55,74 persen dari empat pasangan rivalnya. Sementara Citra Publik Indonesia (CPI) bekerjasama dengan Lingkaran Survei Indonesia menyatakan pasangan itu menang 54,40 persen.

Menurut Chandra Hendarnoto, peneliti CPI, quick count ini dilakukan pada 350 sampel Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 9.786 TPS yang ada. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Perhitungan ini melibatkan 350 relawan yang ditempatkan ditiap TPS.

kampanye partai Aceh di lapangan pantai wisata Trienggadeng disesaki massa pendukung PA, Selasa (27/03/12). Lampangan yang terletak di pinggir pantai Trienggadeng membludak oleh ratusan ribu massa pendukung partai lokal berwarna merah hitam dan putih tersebut.

Kabupaten Pidie Jaya

Kabupaten Pidie Jaya adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Ibukotanya adalah Meureudu. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007. Kabupaten Pidie Jaya terdiri delapan Kecamatan, yakni Kecamatan Bandar Baru dengan Ibukotanya Lueng Putu, Kecamatan Pante Raja ibukotanya Keude Pante Raja, Kecamatan Trieng Gadeng Ibukotanya Trieng Gadeng, Kecamatan Meureudu Ibukotanya Meureudu, Kecamatan Meurah Dua Ibukotanya Simpang Puet, Kecamatan Ulim Ibukotanya Keude Ulim, Kecamatan Jangka Buya Ibukotanya Jangka Buya, Kecamatan Bandar Dua Ibukotanya Ulee Gle.

Lewat April, Buat e-KTP Dikutip Biaya

e-KTP

MEUREUDU - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Pidie Jaya, mengingatkan, pengurusan e-KTP yang dilakukan melewati bulan April 2012 akan dikenakan biaya.

“Secara nasional, deadline atau batas akhir perekaman e-KTP bagi seluruh warga berakhir hingga 30 April 2012 mendatang,” kata Kepala Disdukcapil Pidie Jaya, Marwani, kepada Serambi, Rabu (7/3).

Karena itulah pihaknya mengimbau warga agar segera mendaftarkan diri mengurus e-KTP. Sebab, setelah 30 April 2012, warga yang hendak memperoleh kartu tanda indentitas diri itu akan dikenakan biaya administrasi sesuai dengan undang-undang.

HUT Satpol Pijay Diperingati Sederhana

MEUREUDU - Upacara peringatan HUT Ke 66 Satpol PP Pidie Jaya, Senin (5/3) diperingati secara sederhana. Acara yang dikoordinir Kapten Jaiz Harpen, Danramil Meureudu itu digelar di depan Setkab setempat dengan pembina upacara, HM Yusuf Ibrahim, Wabup Pijay. Sementara Dra Asiah MM, Kasat Pol dan WH bertindak sebagai komandan upacara.

Peserta upacara adalah para pejabat di lingkungan Pemkab Pijay, Ketua/Wakil DPRK, PNS termasuk mereka yang masih berstatus honorer atau tenaga harian lepas, pengurus TP-PKK.

Kasat Pol PP dan WH Pijay mengatakan, acara itu digelar hanya dengan anggaran Rp 35.000. “Mustahil memang, tapi itu adalah kenyataan,” kata Asiah. Walau pun tak ada dana, tapi ia mengaku terpanggil untuk melaksanakan upacara. Konon lagi, sejak Pijay lahir yang kini empat tahun usianya, belum sekali pun HUT Satpol PP digelar. Wabup Pijay, HM Yusuf Ibrahim mengatakan, jika memang ada kemauan dilandasi niat yang tulus, semua bisa dilakukan. “Saya rasa uang bukan segalanya, yang penting ada niat dan kemauan,” kata Yusuf Ibrahim.

Haba Pidie Jaya

Kepala Bappeda Pidie Jaya, Ir Razali Adami MP dan Kadis PU Pidie Jaya Ir Hanief Ibrahim ME, menjadi narasumber dalam talkshow "Haba Pidie Jaya" yang dipandu Host Indayani di Radio Serambi FM 90.2 MHz, Meunasah Manyang, Aceh Besar, Minggu (4/3). "Haba Pidie Jaya" mengudara untuk memperkenalkan Kabupaten Pidie Jaya kepada masyarakat. Program talkshow seperti ini digelar sebagai ajang promosi kabupaten/kota lainnya di Aceh.

Staf Kessos Pijay Dituding Gelapkan Uang Asrama

MEUREUDU - Staf Bagian Kesejahteraan Sosial (Kessos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya, Fit (42) dituding telah menggelapkan dana bantuan sosial Rp 30 juta, melalui plot Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) 2011 untuk pembangunan asrama mahasiswa Ule Glee, di Lamnyong, Banda Aceh.

Kepala Bagian Kessos Pidie Jaya, Said Zainuddin SH kepada Serambi Jumat (2/3) mengatakan, dana bantuan sosial yang diperuntukkan bagi pembangunan asrama mahasiswa Ule Glee, di Lamnyong Banda Aceh, telah dicairkan oleh pihak Pejabat Pembuat Tehnis Kegiatan (PPTK) yaitu Dinas Pengelolaan Keuangan Kekayaan dan Aset Daerah (DPKKAD).

“Kami sebagai Kasubbag Kessos hanya sebatas menyiapkan administrasinya dan penyalurannya dilakaukan oleh DPKKAD,”ujarnya.

Sosialisasi dan Publikasi Program KPU/USO di Kabupaten Pidie Jaya

Acara Sosialisasi dan Publikasi
Program KPU/USO di Kabupaten Pidie Jaya

Meureudu - Pada tanggal 27 Februari 2012 Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan sosialisasi dan publikasi Program Kewajiban Pelayanan Universal-Universal Service Obligation (KPU/USO) di Kabupaten Pidie Jaya. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati H. M. Yusuf Ibrahim dan dihadiri oleh Asisten II, Wakil DPRK, berbagai perwakilan SKPK, Perwakilan Kecamatan, Tokoh Masyarakat beserta siswa-siswi SMA di Pidie Jaya. Dalam rangka percepatan pengembangan, pemerataan dan peningkatan kuliatas sarana dan prasarana pos dan telekomunikasi di seluruh indonesia Kementerian Kominfo menjalankan program membangun berbagai infrastruktur untuk kelancaran komunikasi dan informasi,“Diharapkan denganprogram ini kesenjangan dalamhal informasi digital masyarakat dapat semakin dipersempit” ujar Marvels Situmorang yang mewakili dari Kementerian Kominfo. Beliau menambahkan bahwa ada tiga prinsip dalam penyediaan KPU/USO ini, yaitu:menyediakan jasa,terjangkau, dan berkesinambungan. Melalui Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi
dan Informatika (BP3TI), Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menyediakan M-PLIK (Mobil-Pusat Layanan Internet Kecamatan).